Tips Mudah Memelihara Lantai Tegel Kayu Parquet
Rumah modern saat ini banyak mengaplikasikan kayu parket (parquet) sebagai pelapis lantainya. Alasannya untuk menghadirkan kesan alami dalam ruangan rumah, sekaligus pemberi efek hangat dan estetika.
Penggunaan lantai kayu parket umumnya berada di kamar tidur, tangga, ruang keluarga, dan tidak terkecuali di dapur. Kayu parket yang bersifat natural mampu berbaur dengan tema ruangan yang bervariatif seperti minimalis, kontemporer, hingga klasik.
Ada kerja keras yang harus dibayar untuk sebuah hasil. Begitupun berlaku untuk lantai kayu parket. Dibalik kecantikannya, lantai kayu parket ternyata membutuhkan perawatan khusus agar tampilannya selalu bersih tanpa jamur dan noda.
Berikut Rumah.com rangkum dari berbagai sumber tentang tata cara pemeliharaan lantai kayu parket yang tepat.
Rutin menyapu
Tak ubahnya dengan jenis pelapis lantai lain seperti keramik, kayu parket juga harus disapu setiap hari. Tujuannya agar debu dan kotoran tidak menumpuk di permukaan.
Untuk hasil maksimal, menyapu sebaiknya menggunakan sapu berbulu lembut atau vacuum cleaner dan dilanjutkan dengan lap kering.
Sementara untuk lantai parket yang materialnya terbuat dari kayu solid atau kayu keras, ada perawatan tambahan yang perlu dilakukan. Yakni proses waxing atau disemir ulang minimal sekali dalam sebulan dengan menggunakan bahan pengkilap kayu (teak oli, pledge).
Hindari kelembapan
Musuh ‘bebuyutan’ kayu adalah kelembapan. Maka dari itu jangan pernah membersihkan lantai kayu parket dengan cara dipel, melainkan cukup disapu saja.
Ini karena genangan air yang disebabkan oleh proses mengepel bisa mengendap di lapisan plywood yang berujung pada pelapukan.
Tidak hanya itu, kelembapan juga dapat mengakibatkan lapisan atas parket terkelupas serta perbedaan tekanan yang drastis. Imbasnya sendi-sendi parket bisa lepas dan menyebabkan lantai berdecit saat diinjak.
Kendati di pasaran telah tersedia produk pembersih lantai kayu parket yang menjanjikan tahan gores dan tahan air, sebaiknya tetap hindari penggunaan produk tersebut demi menjaga keawetannya.
Trik lain untuk menghindari kelembapan pada lantai parket adalah menggunakan bahan kimia anti rayap. Cara pemakaiannya dengan disuntik pada beberapa potongan kayunya.
Bersihkan dengan lap kering
Saat lantai kayu parket terkena noda bekas makanan atau minuman, segeralah bersihkan dengan tisu atau lap kering.
Namun apabila noda yang menempel terbilang ‘bandel’, manfaatkan air perasan jeruk lemon atau belimbing wuluh untuk melenyapkannya. Cara lain, beri cuka putih pada noda yang ada di lantai lalu diamkan selama empat menit dan bersihkan dengan kain lap kering.
Tiga bahan alami diatas tidak hanya mampu mengangkat noda di lantai kayu parket, tapi juga membuatnya nampak berkilau kembali.
Pindah posisi perabot
Bagi rumah yang lokasinya berada di area tropis, lantai parket akan membutuhkan perawatan ekstra agar warna tidak pudar akibat paparan cahaya matahari.
Siasatnya, rutinlah menukar letak perabot di ruangan yang lantainya menggunakan kayu parket. Atau bisa juga lakukan proses steam tiap 6 bulan sekali, dengan maksud agar warna dan kebersihan lantai kayu parket tetap terjaga.
Ketika berencana menukar posisi perabot, pastikan tidak menimbulkan goresan pada permukaan lantai kayu parket. Jangan memindahkan barang dengan cara didorong atau digeser tetapi diangkat.
Lapisi karpet
Agar parket terpelihara dengan baik, penghuni juga bisa melapisinya dengan karpet atau permadani. Untuk menjaga keamanan anggota keluarga dalam rumah, pilih karpet dengan alas yang tidak licin dan mudah tergeser.
Selain itu, karpet juga harus sering dijemur agar tidak menimbulkan kelembapan pada lantai kayu parket.
Sumber: rumah.com